Nilai – nilai kp, F1, dan W1 pada tabel 2
diperoleh dari tabel katalog produk lampu philipsyang terdapat pada lampiran 2
(tabel 1. Katalog lampu dan armatur). Nilai koefisien depresiasi (kd)adalah
sebesar 0,8, nilai ini didasarkan pada standar SNI 2001 tentang tingkat pencahayaan
buatan.Sedangkan pemilihan lampu dipilih berdasarkan tabel 1 Tingkat
pencahayaan yangdirekomendasikan.
Pada tabel 2 untuk
ruang pengelola pemilihan lampu jatuh pada lampu jenis TL-D Super 80(36 Watt)
dengan F1= 3250 lumen. Pemilihan ini berdasarkan dalam tabel 4.1, dari tabel
tersebutdapat diketahui bahwa untuk ruang pengelola dapat dikategorikan sebagai
ruang kantor dengantingkat pencahayan yang dibutuhkan = 350 lux dan kelompok
rendensi warna (Ra) yangdirekomendasikan adalah kelompok 1 atau 2. Kelompok
rendensi warna 1, merupakan kelompokdengan nilai Ra > 85 dan kelompok
rendensi warna 2 adalah kelompok dengan nilai rendensi warnayaitu 70 < Ra
< 85.
Dari katalog produk
lampu dan armatur Philips dalam lampiran 5, lampu TL-D Super 80dengan daya 36
Watt mempunyai Ra= 83 dan temperatur warna = 5000 kelvin. Jadi lampu TL-DSuper
80 (36 Watt) dengan Ra= 83 nilai ini sesuai dengan kelompok rendensi warna 2, yaitu
70>Ra< 85 dan dari tabel yang sama pada lampiran 5 temperatur warna dari
lampu TL-D Super 80 (36Watt) = 5000 K sehingga pemilihan temperature warna dengan
nilai 5000K sudah sesuai, karena berdasarkan SNI 200 tentang tampak warna dari lampu, temperatur warna = 5000 K termasukdalam
kategori warna sedang atau Neutral White Hal ini sesuai dengan standar SNI
bahwa untuk penerangan perkantorandi Indonesia disarankan memakai lampu dengan temperatur warna antara3300
- 5300 Kelvin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar