Senin, 04 Mei 2020

menghitung pencahayaan gedung


Nilai – nilai kp, F1, dan W1 pada tabel 2 diperoleh dari tabel katalog produk lampu philipsyang terdapat pada lampiran 2 (tabel 1. Katalog lampu dan armatur). Nilai koefisien depresiasi (kd)adalah sebesar 0,8, nilai ini didasarkan pada standar SNI 2001 tentang tingkat pencahayaan buatan.Sedangkan pemilihan lampu dipilih berdasarkan tabel 1 Tingkat pencahayaan yangdirekomendasikan.
Pada tabel 2 untuk ruang pengelola pemilihan lampu jatuh pada lampu jenis TL-D Super 80(36 Watt) dengan F1= 3250 lumen. Pemilihan ini berdasarkan dalam tabel 4.1, dari tabel tersebutdapat diketahui bahwa untuk ruang pengelola dapat dikategorikan sebagai ruang kantor dengantingkat pencahayan yang dibutuhkan = 350 lux dan kelompok rendensi warna (Ra) yangdirekomendasikan adalah kelompok 1 atau 2. Kelompok rendensi warna 1, merupakan kelompokdengan nilai Ra > 85 dan kelompok rendensi warna 2 adalah kelompok dengan nilai rendensi warnayaitu 70 < Ra < 85.
Dari katalog produk lampu dan armatur Philips dalam lampiran 5, lampu TL-D Super 80dengan daya 36 Watt mempunyai Ra= 83 dan temperatur warna = 5000 kelvin. Jadi lampu TL-DSuper 80 (36 Watt) dengan Ra= 83 nilai ini sesuai dengan kelompok rendensi warna 2, yaitu 70>Ra< 85 dan dari tabel yang sama pada lampiran 5 temperatur warna dari lampu TL-D Super 80 (36Watt) = 5000 K sehingga pemilihan temperature warna dengan nilai 5000K sudah sesuai, karena berdasarkan SNI 200 tentang tampak warna dari lampu, temperatur warna = 5000 K termasukdalam kategori warna sedang atau Neutral White Hal ini sesuai dengan standar SNI bahwa untuk penerangan perkantorandi Indonesia disarankan memakai lampu dengan temperatur warna antara3300 - 5300 Kelvin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar